
Pemerintah akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang memiliki pendapatan tidak tetap dan bekerja di sektor informal. Gaya hidup sehat
Bantuan ini adalah jaring pengaman sosial pemerintah untuk dampak epidemi coronavirus.
“Pemerintah telah membuat inventarisasi dan cakupan jumlah bantuan yang akan disediakan dan sektor mana yang akan diinventarisasi nanti,” kata Ma’ruf dalam konferensi videonya dengan para wartawan, Selasa (24/3/2020).
Inventarisasi dilakukan untuk menghitung jumlah bantuan yang akan diberikan dan implikasinya terhadap anggaran negara (APBN).
Jika inventaris dapat diselesaikan dalam beberapa hari dan implementasi diputuskan, kata Ma’ruf, pemerintah akan bekerja untuk mewujudkan bantuan pada bulan April.
“Ini adalah perkiraan pertama kami 3 bulan, masa kehadiran. Kami telah melihat tiga bulan (sebelumnya), sudah tiga bulan (dievaluasi kembali). Jadi kami berharap April dapat tercapai,” katanya.
Baca juga: Jokowi meminta pemerintah daerah untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang terkena dampak Covid-19
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan sosial dalam bentuk bantuan makanan yang mempercepat pembayaran.
Nilai Kementerian Bantuan Sosial untuk Makanan KPM telah meningkat dari Rp 150.000 menjadi Rp 200.000.
Ma’ruf mengatakan bantuan akan mulai diluncurkan pada bulan April dan mungkin sudah segera dilaksanakan karena data dan kebijakan sudah ada.