Pedang Lucinta Luna diamankan oleh Unit Narkoba Kepolisian Metro Jakarta Barat pada Selasa (11/2) pagi. Dia diasuransikan di apartemen di kota Thamrin, bersama dengan tiga orang lainnya dengan inisial H, D dan N. Gaya hidup sehat
Ketika polisi menggeledah departemen, dua obat ditemukan di tas Lucinta Luna, yaitu Tramadol dan Riklona, ??obat penenang milik kelompok psikotropika.
Setelah tes urin, Lucinta dites positif untuk Benzo, yang juga bergabung dengan kelompok psikotropika. Sedangkan tiga orang lainnya negatif.
Gebby Vesta, yang mengaku mengenal Lucinta sejak 2006, mengatakan dia tidak terkejut ketika mengetahui bahwa Lucinta telah diamankan oleh polisi. Menurutnya, Lucinta sudah lama menggunakan narkotika.
“Sejauh yang saya tahu, dia menggunakan narkoba sekitar 2011,” kata Gebby ketika bertemu di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (11/2).
Menurut Gebby, selain Benzo, Lucinta rupanya telah mengkonsumsi narkotika jenis lain. Mulai dari ekstasi, dari metamfetamin, hingga pil penenang seperti riklona dan dumolid.
“Jika dumolid, riklona, ??benzo mungkin hampir setiap hari (digunakan). Karena itu, kadang-kadang jika Anda dapat melihat kisahnya di Instagram, jika matanya mulai bersinar, ia akan mulai berbicara atau mulai berbicara dengan orang tanpa sensor, itu berarti dia akan berada di bawah pengaruh narkoba, “katanya.
Gebby mengatakan Lucinta telah menggunakan metamfetamin selama beberapa tahun. Bahkan, dia mengonsumsi aset-aset haram ini saat berada di Malaysia.
“Bagi mereka yang menggunakan metamfetamin, sejauh yang saya tahu, itu lebih dari dua tahun yang lalu. Kemudian, di Malaysia, ia pergi untuk menjual, menjadi pelacur. Oleh karena itu, ia sering menggunakan metamfetamin jika, misalnya, ada tamu yang meminta untuk menjadi ditemani oleh ibunya, ya, dia menginginkannya juga, “kata Gebby.
Namun, Gebby tidak tahu di mana Lucinta Luna bisa mendapatkan aset ilegal ini. Sekarang, polisi masih dalam penyelidikan.
“Jadi sekarang polisi sedang menyelidiki untuk mencari tahu dari siapa mereka membeli, dari siapa mereka memperoleh. Kita juga tidak tahu dari mana dia mendapatkan barang-barang itu,” Gebby menyimpulkan.