
Rilis video berdurasi 30 detik berisi panduan belajar online dan kegiatan perkenalan di kampus (Ospek) bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Itu bisa dilihat di logo desa di sebelah kiri video.
Dalam video singkat tersebut, 2 pria dan seorang wanita yang meneriaki mahasiswa baru tampak ketakutan dengan kantong ikat pinggang.
Murid baru yang tidak mengenakan ikat pinggang membuat marah veteran itu, menuduhnya tidak membaca peraturan.
Kampus berbicara. Ketua Unit Humas Universitas Negeri (Unesa) Surabaya, Vinda Maya, mengatakan akan memanggil sesepuh. Berita hari ini
“Kami akan tindak lanjuti dengan somasi untuk mengecek sejarah, karena masing-masing fakultas punya aturannya sendiri-sendiri,” ujarnya, Selasa (15/9).
Read More: Orang Kaya Indonesia Mengatur Untuk Batalkan PSBB
Ia menambahkan, masalah akan diselesaikan secara internal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak dan pimpinan terkait. Kami telah mengidentifikasi aspek kronologi. Dan ini sebenarnya video PKKMB mahasiswa kita Rabu (9/9) lalu yang diadakan di setiap perguruan tinggi, ”lanjutnya. Berita Terkini
Vinda mengungkapkan, PKKMB diresmikan pada Senin 7 September 2020 lalu yang kemudian dilakukan oleh tujuh perguruan tinggi online Unesa.
“Yang viral itu Fakultas Pendidikan. Kita baru tahu setelah viral, karena ketujuh perguruan tinggi ini melakukan PKKMB secara online. Jadi kita tidak bisa benar-benar melakukan pembinaan secara detail,” ujarnya.
Vinda mengatakan, tindakan yang dilakukan merupakan pengaturan internal, seperti yang dilakukan mahasiswa di kampus. Demikian detail asesmen implementasi PKKMB di Unesa. Berita politik
“Kami setuju, sebagai lembaga pendidikan tidak boleh ada kekerasan. Dan kami sangat menyayangkan adanya kekerasan, baik langsung maupun online, ”ujarnya. Vitamin dan Suplemen