
Presiden Joko Widodo mengatakan banjir di dan sekitar Jakarta pada awal 2020 adalah yang terburuk di DAS Krukut, Ciliwung, Cakung dan Sunter. Gaya hidup sehat.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan fasilitas pengendalian banjir di empat titik di sungai telah terhambat oleh pembebasan lahan sejak 2017.
“Banjir di dan sekitar ibu kota awal tahun ini lebih parah di DAS Krukut, Ciliwung, Cakung dan Sunter.
“Sebagai tanggapan darurat, bom, karung pasir, bronjong, dan tank digunakan untuk membuat area dan infrastruktur publik agar dapat segera berfungsi kembali,” kata Jokowi dalam akun Twitter-nya @jokowi, Kamis. .
Dia mengatakan upaya untuk mengendalikan banjir di empat sungai telah dilakukan, tetapi sejak 2017 mereka diblokir karena terhambatnya pembebasan lahan.
“ Pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di empat sungai telah terhambat sejak 2017 karena masalah dengan pembebasan lahan. Sungai Ciliwung, misalnya, telah dipindahkan 16 km dari rencana 33 km. Di sungai di atas, bendungan Ciawi telah dibangun. dan Sukamahi. Kedua bendungan itu diharapkan akan selesai pada akhir 2020″, lanjut Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa percepatan pelaksanaan Sungai Ciliwung Sodetan dari Sungai Ciliwung ke Sungai Cipinang terus berlanjut dan bahwa masyarakat setempat telah menyetujui penggunaan tanah untuk pembangunan berkelanjutan 600 meter sodetan pada total 1.200 meter. (OL-2)