
Seorang pria Ukraina mungkin merasa bahwa dia adalah orang yang paling beruntung di alam semesta karena dia selamat dari kecelakaan pesawat di Iran. Dia seharusnya naik pesawat, tetapi memutuskan untuk mengubah jadwal penerbangannya. Gaya hidup sehat.
The Associated Press melaporkan pada Senin (13/1) bahwa pria itu adalah Andrey Buzarov, seorang analis politik dari Timur Tengah Ukraina. Saya berada di Teheran untuk menghadiri konferensi yang diadakan oleh Kementerian Luar Negeri Iran.
Buzarov memegang tiket untuk kembali ke Ukraina, penerbangan 752 dari Ukraina International Airlines dari bandara Teheran ke Kiev pada 8 Januari 2020. Tetapi Buzarov memutuskan untuk meningkatkan masa tinggalnya di Teheran sampai Jumat. Alasannya Dia ingin berjalan dan menikmati pemandangan kota. Keputusan ini menghasilkan menyelamatkan hidupnya.

Boeing 737-800 yang akan dia naiki telah jatuh tak lama setelah lepas landas. Setelah pertikaian awal, Iran mengklaim pada Sabtu (11/1) bahwa militernya secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat dengan rudal. 176 penumpang dan awaknya tewas.
Dia mengaku sangat beruntung. Hal pertama yang dia lakukan adalah memberi tahu ibunya bahwa dia masih hidup. Masalahnya adalah bahwa ibunya tinggal di Ukraina dikendalikan oleh pemberontak dan sinyalnya sangat sulit. “Lalu ibuku tenang,” kata Buzarov.
Kecelakaan pesawat Ukraina terjadi di tengah ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat atas pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani. Ribuan orang mengirim mayat Soleimani ke kuburnya sambil mencela Amerika Serikat.
Tetapi setelah Iran mengakui telah menembak jatuh pesawat Ukraina, pendapat di negara itu berubah 180 derajat. Protes bergema di Teheran dan di beberapa kota, memprotes tindakan pemerintah Iran. “Protes ini menunjukkan tingkat ketidakpercayaan generasi muda politisi di Iran,” kata Buzarov.