
Hallstatt, sebuah kota Austria, mengalami peningkatan dalam pariwisata atau pariwisata yang berlebihan, yang merupakan beban baru bagi penduduk, menurut laporan Independent. Gaya hidup sehat
Walikota Hallstatt Alexander Scheutz mengatakan dia ingin mengurangi sepertiga dari jumlah wisatawan. “Tapi kami tidak punya cara untuk menghentikannya,” kata Scheutz menurut The Times. “Hallstatt adalah bagian penting dari sejarah budaya, bukan museum.”
Salah satu alasan peningkatan kunjungan wisatawan ke Halsstatt adalah film Frozen (2013) dan Frozen II (2019), yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios. Hallstatt dianggap sebagai inspirasi untuk lokasi imajiner Kerajaan Arendelle dalam film Frozen.
Desa Hallstatt dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997. Hallstatt memiliki luas 780 jiwa. Kedatangan wisatawan ke kota meningkat dari 100 wisatawan per hari pada 2009 menjadi 10.000 wisatawan per hari pada 2019. Kedatangan jumlah wisatawan enam kali lebih besar dari jumlah wisatawan per kapita yang diterima dari Venesia, Italia.
Menurut laporan independen, kedatangan wisatawan dimulai secara bertahap pada tahun 2006. Awalnya, desa itu muncul di sebuah acara televisi Korea, Spring Watch. Jadi pada 2011, seorang pengusaha Cina membangun replika Hallstatt di Guangdong.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arendelle dalam film Frozen (2013) dan Frozen II (2019) telah memicu peningkatan kunjungan wisatawan. Minat yang besar dari kunjungan tersebut memberi kesan bahwa Hallstatt adalah tujuan yang paling tidak bisa dipetakan.

Verena Lobisser, pemilik hotel lokal, mengatakan tren pariwisata telah menyebabkan masalah. “Ini bencana. Banyak pengunjung serius berpikir ini adalah taman hiburan,” kata Lobisser, dikutip oleh Washington Post.
Menurut laporan USA Today, sebelum kerumunan wisatawan seperti sekarang, Hallstatt adalah tujuan wisata musiman, yaitu musim semi dan musim panas. Namun kini telah menjadi objek wisata sepanjang tahun yang dipengaruhi oleh film Frozen.
