
Fatin, penjual topi dari masjid Sunda Kelapa, melihat seorang lelaki menaruh tas di halaman masjid. Pria itu awalnya melarikan diri ke Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB), yang berbatasan dengan masjid sekitar 8:30 WIB. Gaya hidup sehat
Awalnya Fatin mengira ada perkelahian. Namun ternyata lelaki itu berlari menghampirinya tanpa tas.
“Putranya masih muda, tingginya 172 cm, dia hitam. Dia memiliki janggut dan pakaian biasa,” katanya, Selasa.
Polisi mengungsi dan membuka tas. Ternyata isi sarung tangan dan pakaian.
Pada hari Selasa, tim Gegana membawa barang-barang mencurigakan dari masjid Sunda Kelapa (31/12). Susatyo Purnomo dari AKBP Wakapolres Jakarta mengatakan bahwa benda-benda itu dibawa ke kantor polisi Jakarta. Sementara lelaki yang menaruh tas masih diinginkan.

“Di sini kita masih menyelidiki untuk mencari tahu siapa yang menaruhnya,” kata Susatyo.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak khawatir. Sebab, sebelum tahun baru, polisi meningkatkan keamanan melalui operasi Lilin Jaya.
“Semua staf menawarkan keamanan yang lebih besar, baik tempat ibadah maupun keramaian,” jelasnya.