
Polisi meyakinkan seorang anak lelaki berusia 15 tahun yang membunuh seorang bocah lelaki berusia 5 tahun di Jakarta Pusat. Pembunuh anak-anak dengan inisial NF sekarang berkomitmen untuk penahanannya di Lembaga Pengembangan Anak Khusus Kelas (LPKA) Kelas II di Jakarta. Gaya hidup sehat
“(Para aktor) telah dipercayakan kepada LPKA Cinere,” kata Yusri Yunus, kepala Komisaris Urusan Publik untuk Kepolisian Metro Jaya, saat konferensi pers di Kantor Polisi Pusat Jakarta, Sabtu (7/3) .
Kasus pembunuhan remaja itu terungkap pada Jumat (3/3). Tepat setelah para penjahat menyerah ke kantor polisi Tamansari.
Untuk polisi, penulis mengaku telah membunuh korban. Tubuh korban disimpan di lemari penyerang.
Bukti kasus pembunuhan anak-anak ditunjukkan pada konferensi pers di Kantor Polisi Pusat Jakarta, Sabtu (3/7/2020).
Sebelumnya, ayah korban, bernama Kartono, meminta polisi memberikan hukuman maksimal kepada pelaku. Kartono meminta agar para penulis dengan inisial NF dihukum mati.
“Saya ingin para pelaku dihukum berat, jika mungkin, dengan hukuman mati,” kata Kartono ketika dia bertemu di kediamannya Jalan B2, Sawah Besar, di pusat kota Jakarta, Sabtu (3/7).
Kartono menganggap hukuman mati sebagai hukuman yang paling tepat bagi para pelaku. Karena penulis dapat membunuh nyawa anak-anak mereka yang masih berusia 5 tahun.