
Kabar dari dua warga Depok yang terkena virus Corona telah terdengar oleh Sekda Depok, Harrdiono sejak Minggu (1/3) malam itu. Namun dia diperingatkan untuk tidak memberikan informasi terlebih dahulu saat itu. Gaya hidup sehat
“Saya menerima pesan. Saya menerima pesan dari staf ahli Kementerian Kesehatan. Mereka memberi saya informasi untuk berita lebih lanjut. Ternyata sekarang ada cukup media. Saya bertanya kepadanya, dari mana dia mendapatkan informasi itu? Katanya kemarin belum bicara malam Hardiono Said sebelum mengadakan pertemuan terbatas dengan Departemen Kesehatan dan rumah sakit Mitra Mitra Depok (RS MKD) sore ini, Senin (2/3).
Ketika ditanya siapa yang melarangnya memberikan informasi kepada publik, Hardiono hanya menyebutkannya sebentar. Pertama-tama Anda akan memverifikasi kebenaran.
“Jangan laporkan dulu, karena untuk melihat kebenaran. Dari sana, dari kementerian. Jika belum A1, jangan katakan itu dulu,” katanya.
Menyusul hasil ini, partainya mengadakan rapat koordinasi. Pertemuan membahas manajemen teknis dan upaya yang dilakukan. “Aku hanya ingin mengadakan pertemuan, tapi itu dicegat,” katanya tersenyum.
Dia juga tidak bisa menyebutkan jumlah penduduk yang terpengaruh sebelum pertemuan. “Saya tidak segera memahaminya, saya baru saja mendapatkannya dari WA, itu harus dikonfirmasi, jadi itu benar atau tidak,” pungkasnya.