
Seorang wanita ditangkap karena berpura-pura terinfeksi virus Crown tipe baru dari Wuhan, Cina. Wanita itu dikatakan telah menyebarkan berita palsu dan mengganggu. Gaya hidup sehat
Dalam laporan Mirror, Minggu (16/2), seorang wanita bernama Claudia Maria Rosa da Silva, dari Rio de Janeiro, Brasil, pura-pura menderita coronavirus, jadi seorang dokter segera memeriksanya. Claudia Maria Rosa da Silva mengatakan kepada staf rumah sakit bahwa dia baru saja kembali dari Hong Kong.
Wanita itu berusia 39 tahun dan mengaku memiliki gejala coronavirus. Dia mengantre di depan pusat kesehatan di Rio de Janeiro, Brasil.
Pengakuannya memicu pengawasan dan membingungkan dokter selama berjam-jam ketika memeriksa kesehatannya. Pasien dibawa ke bangsal isolasi dan menjalani pemeriksaan medis.
Kementerian Kesehatan negara itu juga telah memperingatkan masyarakat tentang situasi ini. Namun kemudian, pihak berwenang menemukan bahwa wanita itu tidak pernah benar-benar di luar negeri.
Investigasi dilakukan dan keluarganya diwawancarai. Ternyata pengakuannya itu bohong.
Kementerian Kesehatan merilis informasi terbaru yang menunjukkan itu adalah berita palsu dan polisi menangkap wanita itu. Sampai saat ini, belum ada kasus coronavirus di Amerika Latin. Tidak diketahui apa alasannya dan mengapa penyerang harus berbohong untuk pergi ke klinik.