
Gaya hidup sehat. Kehadiran jalan tol Jakarta-Cikampek telah memberi manfaat bagi beberapa orang, termasuk Otobus (PO). Kondisi jalan tol yang ditinggikan dikatakan lebih ringan karena pembagian aliran kendaraan.
Saat ini, jalan tol Jakarta-Cikampek mengkhususkan diri pada kendaraan roda empat kecil, mobil. Namun, efek dari kehadiran jembatan juga dirasakan oleh perusahaan Otobus (PO).
Anthony Steven Hambali, pemilik PO Sumber Alam, mengatakan bahwa sejak pembukaan jembatan, lalu lintas kendaraan di jalan tol menjadi lebih lancar, waktu tempuh armada menjadi lebih pendek.
Anthony menjelaskan, sebelum ada jalan tol yang tinggi, waktu perjalanan dari Bekasi ke Karawang bisa 1,5 jam. Namun, katanya, situasinya sekarang berubah-ubah, terutama di tol yang lebih rendah, karena beberapa kendaraan telah dialihkan ke jalan tol yang tinggi.
“Armada kami dapat mencapai tujuannya tepat waktu,” kata Anthony.
Adi Didiet Prasetyo, chief operating officer PO Maju Lancar, mengatakan waktu tempuh armada semakin pendek, bahwa Jakarta-Yogyakarta sebelumnya ditempuh pada 12 jam, sekarang 10 jam.
Namun, lanjut Didiet, pada satu titik, masih sering terjadi penumpukan kendaraan. Bus tersebut diharapkan melewati jalan tol yang tinggi di masa depan.
“Padahal, kami ingin mengambil jalan tol yang tinggi sehingga waktu perjalanan lebih pendek. Kedua, agar kesehatan kru kami terjaga karena tidak melar, juga berbahaya ketika kami lelah; oleh karena itu, di setiap armada, kami menyediakan dua pengemudi dan satu pengemudi, “kata Didiet.
Didiet menambahkan bahwa tujuan lain adalah untuk mendorong orang-orang yang sudah menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke angkutan umum seperti bus.