
Sebanyak 208 pasien terkait virus Corona atau Covid-19 sedang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020) pukul 06:00 WIB. Gaya hidup sehat
“208 orang magang pasien. Di antara mereka, 121 pria dan 87 wanita,” kata komandan I Wakil Laksamana Yudo Margono dari Komando Daerah Pertahanan Daerah (Pangkogabwilhan) dalam siaran pers Kamis ini (26/3/2020).
Dari 208 pasien, 14 di antaranya positif terinfeksi virus Corona, 146 di bawah pengawasan (PDP), sementara 48 termasuk dalam kategori pemantauan ODP.
Sementara itu, Mayor Jenderal Pangdam Jaya Eko Margiono mengatakan bahwa Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta Pusat tidak menerima pasien anak di bawah 15 tahun.
“Saat menerima pasien, Rumah Sakit Darurat baru berusia 15 tahun atau lebih. Kami tidak menerima anak,” kata Eko di Graha BNPB, di Jakarta Pusat, Kamis (26/3/2020).
Selain itu, rumah sakit ini juga tidak menerima pasien yang sudah memiliki komorbiditas atau komorbiditas. Karena, Rumah Sakit Darurat ini didirikan dengan sistem membatasi kontak dengan tenaga medis.
“Termasuk pasien dengan gejala ringan tetapi komorbiditas, mereka dirujuk ke Rumah Sakit Sulianti Saroso atau Rumah Sakit Pers Amizade,” kata Eko.
Hanya menerima pasien dengan gejala ringan hingga sedang
Selain itu, rumah sakit darurat Covid-19 di Wisma Athlet juga menerapkan sistem perawatan diri, karantina, dan kontak terbatas dengan petugas.
Menurutnya, rumah sakit darurat ini hanya menerima pasien dengan gejala ringan hingga sedang. Jika selama karantina di Rumah Sakit Darurat, pasien dengan gejala ringan dan sedang mengalami gejala tinggi, mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.
“Jika gejalanya memburuk, kami akan mendelegasikannya ke rumah sakit rujukan,” katanya.